LDR

Kita dipertemukan oleh tuhan di suatu kesempatan yg tak pernah di duga , di jadikan satu ketika kita berada pada kejauhan lebih dari puluhan kilo meter . Ini kita , menjalin sebuah hubungan yg terhalang oleh jarak . Masih tentang kita yg terpisah ruang dan waktu , yg berbeda tempat dan keadaan . Hanya bisa menahan rindu di kejauhan lebih dari puluhan kilo meter ini , hanya dapat bertemu dengan mu ketika aku terpejam lelap dalam dunia mimpi . Senyummu selalu membuat aku semakin semagat menjalani hari , walaupun untuk saat ini senyum mu yg ku nikmati hanya sekedar gambar 2 dimensi .

Masih Tentang Kamu

Waktu demi waktu terus bergulir , meninggalkan sebuah jejak dan keindahan di masa lalu yg sering kita sebut dengan kenangan . Meninggalkan dan mulai melupakan bayangan bayangan masa lalu yg pernah di lakukan dan juga di jalani . Namun tidak dengan sosok bayanganmu , kenapa bayanganmu seolah tak ingin pergi dan membiarkan aku bahagia ? knp semua kenangan bersamamu sulit untuk sekedar di lupakan . Kata orang jika kita mau menunggu , berjuang dan berusaha kita akan mendapat indah pada waktu nya namun hanya kemirisan hati yg aku dapat . Kata orang seusai hujan akan ada pelangi namun lagi lagi bukan pelangi yg aku dapat melainkan badai yg semakin membuat luka ku terasa semakin parah . Kini setelah sekian lama kau tau pernah muncul lagi dalam keseharian ku mengapa angin mengabarkan berita lagi tentang mu . Kenapa semua nya seolah tak ingin aku benar benar lupaa dan tak mengingat mu lagi ? kini kabar angin yg ku dapatkan bercerita tentang dirimu , namun entah kenapa aku ragu . Aku seolah tak ingin lagi terjatuh pada lubang yg sama , namun sampai saat ini aku masih kepikiran akan kabar angin itu . Tuhan aku mohon tunjukan jalan yg benar , aku tak ingin mempercayaioni kabar angin ini , aku takut tuhan . Tuhan jika memang dia jodoh ku dekat kanlah namun jika bukan bantu aku untuk sekedar tak mengingatnya .

Hilang

Semua terasa aneh , tak lagi seperti biasa nya . Senyuman itu candaan itu kebersamaan kita dulu walaupun hanya sebagai teman , kini lenyap dan hilang . Aku pun tak tau apa yg terjadi . Aku pun tak mengerti apa yg menjadi penyebab pasti sifat dingin mu yg tiba tiba saja datang pada dirimu . Kemana kamu ? Kamu yg dulu tak seperti ini . Kenapa begitu cepat kau berubah layaknya kerasukan sesuatu yg sangat amat jahat ? Ketahuilah aku merindukan mu . Aku merindukan candaan itu , merindukan kebersamaan itu . Jika memang aku salah datanglah makilah aku katakan kesalahan ku . Namun maaf kan aku dan kembalilah seperti yg dulu iya dulu :')

Seandainya

Seandainya aku tak terlalu cepat mengambil keputusan . Seandainya aku tak bertemu yg lain pada saat itu . Kini aku menyesal setelah tau keputusan untuk mengabaikan rasa mu dan memilih dia yg baru ku kenal adalah keputusan bodoh yg pernah aku lakukan . Aku tak tau mengapa namun semenjak aku bertemu dengannya rasa untuk mu menjadi berantakan dan terasa sangat nyaman dg Dia . Iya dia yg ternyata tak punya hati dan tega memainkan rasa ku . Seandainya aku memilih km yang tulus , seandainya aku tak mengabaikan rasa dan pengorbanan mu . Andai saja . Namun kini ku rasa semua sia sia menjadi tak berarti dan terbuang begitu saja layaknya sampah . Kini kamu telah menemukan pengganti ku , aku iya yg sempat mengisi hari hari mu walau tak sempat jadi milikmu . Semoga km bahagia bersama yg lain , yg lebih mengerti mu , menyayangi mu dan yg pasti tak mengabaikan rasamu seperti aku . Terimakasih atas pengorbanan mu untuk ku yg tak pernah ku hargai , kini ku tersadar jika perlahan aku mulai mengidolakan sosok mu :)

Cinta sama benci ku kini tarafnya sejajar

Hari demi hari kini semakin terasa sunyi dan juga sepi . Semenjak kamu pergi semua terasa aneh . Ada yg hilang , iya hilang . Aku kira kamu akan menjadi mimpi indah dalam tidurku namun aku salah kau malah menjadi mimpi buruk dalam hidupku . Aneh , ini semua aneh . Kenapa kamu bilang cinta ? kenapa juga kamu bilang sayang ? kalo pada akhirnya kamu bakalan ninggalin aku , aku kira kita bakalan happy ending tapi ternyata enggak , aku sad ending sedangkan kamu happy ending bersama yg lain . Aku selalu membayangkan menjadi pemeran utama aku kira memang benar kamu pasanganku di pemeran utama yang kisahnya selalu happy ending namun aku salah tuhan menempatkan ku di posisi figuran yang hanya mengharapkan mu sedangkan kamu tak mengharapkan ku . Namun kenapa harus aku yang mendapat peran figuran yang tak pernah terlintas dalam bayanganku ? Iya aku sadar aku tak cantik , aku sadar aku tak sempurna mungkin aku dan kamu beda kasta , iya . Tapi haruskah kamu datang memberi harapan lalu pergi dengan yang lain disaat aku sudah merasa sangat nyaman bersamamu ? haruskah seperti itu ? sungguh rasanya menyesal pernah mengenalmu , jika memang tujuan mu dari awal hanya seperti ini . Kesal , sedih , kecewa rasanya aku tak ingin mengenal mu lagi tapi apa daya aku selalu mencoba menghapus mu dari semua nya , pengelihatan ku , pikiran ku , juga pendengaranku namun semua itu tak berhasil lagi lagi aku teringat pada mu . Aku benci , sungguh benci pada diriku sendiri yang begitu bodoh tak dapat melupakan mu . Kita memang tak pernah punya status lebih dari seorang teman selama 6 bulan ini , tapi perhatian mu , panggilan sayang mu apakah bukti itu semua masih layak menganggap aku dan kamu yg belum pernah jadi kita hanya sebatas teman ? :")

Selama ini aku masih tersenyum , aku berpura pura tersenyum dengan senyum palsu ku yang menyimpan berbagai rasa sedih di dalamnya . Terimakasih hadiah akhir tahunnya . Semoga kamu bahagia ya , iya bahagia dengan yang lain maksud ku dan tentu nya tanpa aku :")